Pendidikan
Sebut Arnold, Sudah Dicabut Sanksi Kampus Setia Budi Mandiri
Pengurus Universitas Setia
Budi Mandiri didampingi Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia
(Aptisi) Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM saat memberikan klarifikasi
atas permasalahan Universitas Setia Budi Mandiri, Kamis (5/10/2017)
SIGAPNEWS.CO.ID | MEDAN - Universitas Setia Budi Mandiri menyatakan bahwa pesoalan adanya sanksi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) sudah mereka selesaikan.
"Sudah tidak ada lagi masalah di kampus Setia Budi Mandiri. Adanya informasi yang mengatakan kampus kami sudah lampu kuning sudah langsung kami klarifikasi ke Koperti Wilayah I Medan, Sumut, dan permasalahan itu sudah tidak ada lagi," ujar Ketua Yayasan Setia Budi Mandiri, Dr Arnold Budiman Hutasoit, Kamis (5/10/2017)
Sebelumnya dari data yang diperoleh dari Kopertis Wilayah I Medan, Sumut, Setia Budi Mandiri mengalami permasalahan jumlah dosen yang tidak mencapai enam orang setia prodi dan tujuh prodi tidak terakreditasi.
Untuk masalah ini Kopertis Wilayah I Medan, Sumut mengusulkan tujuh program studi yang tidak terakreditasi dan yang tidak memenuhi jumlah dosen seperti yang ditetapkan Dikti ditutup.
Rektor Setia Budi Mandiri, Dr Hisar Siregar menyampaikan persoalan-persoalan tersebut sudah mereka penuhi dan tidak ada program studi yang tidak terakreditasi dari 14 program studi yang dimiliki Universitas Setia Budi Mandiri.
"Ada 14 Program Studi disini. Semua sudah terakreditasi. Dua diantaranya sudah B, yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Management. Kami saat ini juga tengah menunggu visitasi dari Dikti untuk menilai akreditasi tujuh program studi kami," ujarnya.
Saat ini lanjut Hisar Siregar perkuliahan di Universitas Setia Budi Mandiri berjalan dengan baik, dan mereka sudah memiliki dosen yang sudah ditetapkan Dikti, bahkan mereka sebentar lagi akan melakukan wisuda kepada mahasiswanya.
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM, mengutarakan tahu persis apa yang dialami oleh Universitas Setia Budi Mandiri, menurutnya masalah di Universitas Setia Budi Mandiri sudah selesai.
"Saya terlibat dalam melakukan verifikasi kampus-kampus perguruan tinggi swasta bersama dengan Dikti. Kampus Setia Budi Mandiri ini sudah tidak ada masalah lagi. Tentu kita harus luruskan permasalahan ini, karena adanya informasi kemarin itu, tentu menggangu kampus ini, ini perlu kita luruskan," ujarnya.(*)
"Sudah tidak ada lagi masalah di kampus Setia Budi Mandiri. Adanya informasi yang mengatakan kampus kami sudah lampu kuning sudah langsung kami klarifikasi ke Koperti Wilayah I Medan, Sumut, dan permasalahan itu sudah tidak ada lagi," ujar Ketua Yayasan Setia Budi Mandiri, Dr Arnold Budiman Hutasoit, Kamis (5/10/2017)
Sebelumnya dari data yang diperoleh dari Kopertis Wilayah I Medan, Sumut, Setia Budi Mandiri mengalami permasalahan jumlah dosen yang tidak mencapai enam orang setia prodi dan tujuh prodi tidak terakreditasi.
Untuk masalah ini Kopertis Wilayah I Medan, Sumut mengusulkan tujuh program studi yang tidak terakreditasi dan yang tidak memenuhi jumlah dosen seperti yang ditetapkan Dikti ditutup.
Rektor Setia Budi Mandiri, Dr Hisar Siregar menyampaikan persoalan-persoalan tersebut sudah mereka penuhi dan tidak ada program studi yang tidak terakreditasi dari 14 program studi yang dimiliki Universitas Setia Budi Mandiri.
"Ada 14 Program Studi disini. Semua sudah terakreditasi. Dua diantaranya sudah B, yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Management. Kami saat ini juga tengah menunggu visitasi dari Dikti untuk menilai akreditasi tujuh program studi kami," ujarnya.
Saat ini lanjut Hisar Siregar perkuliahan di Universitas Setia Budi Mandiri berjalan dengan baik, dan mereka sudah memiliki dosen yang sudah ditetapkan Dikti, bahkan mereka sebentar lagi akan melakukan wisuda kepada mahasiswanya.
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM, mengutarakan tahu persis apa yang dialami oleh Universitas Setia Budi Mandiri, menurutnya masalah di Universitas Setia Budi Mandiri sudah selesai.
"Saya terlibat dalam melakukan verifikasi kampus-kampus perguruan tinggi swasta bersama dengan Dikti. Kampus Setia Budi Mandiri ini sudah tidak ada masalah lagi. Tentu kita harus luruskan permasalahan ini, karena adanya informasi kemarin itu, tentu menggangu kampus ini, ini perlu kita luruskan," ujarnya.(*)
Editor :Tim Sigapnews