Payakumbuh I Sigapnews.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera
Barat (Sumbar) mengapresiasi terselenggaranya panen raya lahan percobaan
Sekolah Lapangan Iklim (SLI) klaster hortikultural. Hal ini merupakan
bagian dari program klaster sejak tahun 2015 melalui kesepakatan Bank
Indonesia dengan Walikota Payakumbuh.
“Hasilnya, melakukan panen raya cabai Kopay asal Payakumbuh. Panen
raya tersebut bagian upaya sosialisasi Sekolah Lapangan Petani,†ujar
Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit. Dalam panen raya tersebut
hadir pimpinan Bank Indonesia cabang Sumatera Barat, Kapolres, Walikota
Payakumbuh, Dinas Pertanian Hortiutural Sumbar, OPD terkait dilingkungan
Pemko Payakumbuh.
Wagub Nasrul Abit mengatakan, pada akhir tahun 2018 nanti rencanakan
akan diolah tahapan pasing out kelompok tani pilot project mampu mandiri
tetap menerapkan dasar ilmu yang telah diperoleh sejak bina Bank
Indonesia selama ini. Selain itu diharapkan kelompok tani pilot project
mampu menjadi role model bagi kelompok tani lain dalam budidaya tanaman
hortikultural kepada stakeholder.
“Diharapkan juga tetap melakukan pendampingan terhadap kelompok tani
pilot project khususnya Dinas Pertanian Kota Payakumbuh dan melakukan
monitoring bersama KPW BI Sumatera Barat. Sampai saat ini dana yang
telah diserap dalam program kerja klaster holtikultura totalnya sebesar
Rp. 668.006.000,†terang Wagub Nasrul Abit.
Kelompok pilot projek Bina Bersama telah berhasil dengan beberapa
prestasi. Antara lain juara II kelompok tani berprestasi bidang
hortikultural tingkat provinsi Sumatera Barat 2016, Bina potensial
apresiasi kinerja program pengendalian inflasi Bank Indonesia 2016.
Sementara profil Klaster Sumatera Barat hanya ada 2 (dua). Yaitu,
kelompok Tani Pilot Project kelompok tani Bina Bersama dan Kelompok tani
pilot project Baliak Mayang.
“Panen hari ini membuktikan kelompok tani benar- benar bekerja dan
menyakinkan telah berhasil meningkat produksi cabei kopay di Payakumbuh
membuktikan program Sosial Coorporate Responsibility (CSR) Bank
Indonesia,†tukas Nasrul Abit. (*)