Gubernur Riau Antar Langsung Tuntutan Buruh ke Menteri LHK
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman ditengah-tengah Buruh RAPP Demo. (Foto: Sigapnews/Brian)
Menurut Gubernur Riau yang biasa disapa Andi Rachman ini, surat tuntutan dari SPSI dan FSP2KI buruh yang bekerja di PT RAPP tersebut, dirinyalah yang akan langsung mengantarkan ke Men-LHK Siti Nurbaya.
"Surat itu sifatnya saya selaku Gubernur Riau menerima dan meneruskan. Jadi saya langsung mengantarkan ke bu menteri," kata Andi Rachman, Senin (23/10/17).
Surat tuntutan dari ribuan para buruh tersebut akan segera disampaikan langsung dalam waktu dekat. Diharapkan, Menteri LHK juga akan dapat mempertimbangkannya, seperti halnya yang diharapkan pendemo.
Ada pun isi surat yang akan diteruskan langsung oleh Gubernur Riau ke Menteri LHK Siti Nurbaya tersebut, terdapat dua poin. Yakni menghormati mentaati dan melaksanakan amar putusan Mahkamah Agung (MA) nomor 49P/HUM/2017 tanggal 2 Oktober 2017 atas nama tuntutan yudicial reviewDPD Riau KSPSI terhadap peraturan Men-LHK nomot P.17/-LHK/Setjen/kum 1/2/2017 tanggal 9 Februari 2017 tentang perubahan atas peraturan Men-LHK nomor P.12/Men LHK - II/2015 tangal 24 Maret 2015 tenteng pembangunan hutan tanaman industri.
Kemudian kedua atas dasar tuntutan pekerja, diharapkan kepada Menteri LHK untuk meninjau ulang keputusan nomor SK 5322/Men LHK-PHPL/UHP 1/10/2017 tentang pembatalan keputusan Menteri Kehutanan nomor SK 173/VI-BPHT/2010 dan keputusan Menteri Kehutanan nomor SK 93/VI-BUHT/2013 tentang persetujuan revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTI) untuk jangka waktu 10 tahun, periode tahun 2010-2019 atas nama PT RAPP di Riau.
Berikutnya, juga disampaikan, kepada PT RAPP untuk tetap mempekerjakan pekerja sebagai mana biasa.
Surat tuntutan ribuan para buruh tersebut ditandatangani oleh, DPD KSPSI Nursal Tanjung. Presiden FSP2KI H Hamdani. Sementara Gubernur Riau sebagai pihak yang meneruskan tuntutan aspirasi, bersama DPP KSPSI Rudi Prayitno.
Disisi lain, massa buruh telah meninggalkan lokasi aksi di depan Kantor Gubernur sebelum pukul 17.00 WIB. Ribuan buruh RAPP yang dikalim mencapai 10 ribu orang ini pulang menggunakan bus dengan tertib.*(*)
Editor :Tim Sigapnews