Jokowi Akan Datang ke Medan, Pemprov dan Pemkab Tancap Gas Lakukan Ini...
Pemprov dan Pemkab percepat penanganan pengungsi terdampak erupsi Gunung Sinabung masih terus berlangsung.(Foto: Sigapnews/Nanda Sibarani)
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi melalui surat nomor 360/9482/2017 tertanggal 4 Oktober 2017, mengimbau Bupati Karo Terkelin Brahmana agar segera mempercepat penanganan pengungsi ini.
Satu di antara sembilan poin yang disampaikan Pemprov Sumut adalah pengosongan sejumlah posko pengungsian yang ada di Kabupaten Karo.
"Bahkan kami beri deadline waktu agar pada Oktober ini pos-pos pengungsi itu sudah kosong," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Riadil Akhir Lubis di kompleks Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Kamis (5/10/2017).
Riadil mengatakan, data terakhir yang diterima pihaknya menyebutkan saat ini terdapat 2.117 Kepala Keluarga (KK) pengungsi yang masih ditampung di enam atau tujuh posko pengungsian.
Mereka akan diberi uang tunai untuk mencari rumah dan lahan pertanian sendiri sembari menunggu tuntasnya pembangunan hunian sementara dan hunian tetap.
Di samping itu, beberapa di antara mereka juga akan dipindah ke hunian sementara yang telah tuntas dibangun sebanyak 348 unit.
"Jadi nanti mereka diberi uang untuk sewa lahan dan sewa rumah. Jadi modelnya seperti relokasi mandiri, terserah mereka nanti mau cari kemana. Kita kasih uang Rp 110 juta, sebagian untuk cari rumah dan sisanya lahan pertanian sampai nanti pembangunan hunian sementara dan hunian tetap mereka selesai," kata Riadil.
Riadil menambahkan, pemerintah daerah bersama unsur FKPD di Sumut akan memfasilitasi pemindahan para pengungsi ini.
"Nanti kita akan bersama. Kami juga usulkan nanti mereka pindahnya dibantu menggunakan kendaraan dari pihak TNI, Polri, Pemprov Sumut serta kabupaten dan kota lain. Jadi sama-sama semuanya membantu," katanya.(*)
Editor :Tim Sigapnews